Pengertian Kata Inovasi

Inovasi berasal dari kata lati, “innovation” yang berarti pembaruan dan perubahan. Kata kerjanya “innova” yang artinya memperbarui dan mengubah. Innovasi merupakan suatu perubahan yang baru menuju kearah perbaikan, yang lain atau berbeda dari yang sudah ada sebelumnya, yang dilakukan dengan sengaja dan berencana atau tidak secara kebetulan.
Ansyar, Nurtain (1991), menjelaskan bahwa Inovasi adalah gagasan, perbuatan, atau sesuatu yang baru dalam konteks sosial tertentu untuk menjawab masalah yang dihadapi.

Inovasi merupakan ide, praktek, atau obyek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pola yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan exploded atau meledak.

Inovasi adalah suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat. Kenapa harus bermanfaat? Karena apa bagusnya produk atau jasa yang baru jika tidak mempunyai manfaat untuk masyarakat. Sehebat-hebatnya suatu penciptaan produk dan jasa yang baru, tidak akan berguna jika tidak menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, inovasi merupakan suatu kata yang sangat akrab bagi para wiraswastawan. Inovasi selalu dihubungkan dengan wiraswastawan karena golongan wiraswatawan merupakan golongan yang paling banyak menciptakan inovasi dan memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat luas. Inovasi dan wiraswastawan saling membutuhkan satu sama lain. Inovasi adalah suatu alat yang digunakan oleh para wiraswastawan untuk mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan bisnis. Tanpa inovasi, wiraswastawan hanya merupakan pengusaha biasa, tidak pantas lagi disebut sebagai seorang wiraswastawan.