PROSEDUR PENYETELAN
KATUP MOTOR 4 TAK
Penyetelan katup dilakukan
apabila baru diadakan service cylinder
head atau penyekukan katup, atau celah katup sudah tidak sesuai lagi dengan
dengan penyetelan yang ditetapkan. Adapun prosedur dan teknik penyetelan katup
yaitu sebagai berikut :
1. Fahami
firing order motor tersebut. Dengan memahami firing order maka penyetelan katup
dari satu silinder ke silinder berikutnya ( sesuai firing order ) dapat lebih
cepat, karena tidak perlu banyak memutar poros engkol.
2. Posisikan
katup pemasukan dan katup pembuangan pada keadaan tertutup ( langkah kompresi /
usaha ) namun untuk lebih mudahnya posisikan torak pada top kompresi dari
silinder tersebut, ini ditandai dengan :
a.
Tanda T.D.C pada fly wheel bertemu dengan tanda di bodi motor.
b.
Posisikan pompa bahan bakar sedang mengangkat
sedangkan cam katup dalam keadaan bebas ( push
road dalam keadaan tidak tertekan ).
c.
Jika perlu cek posisi plunyer pompa, khususnya
pompa tipe bosch biasanya ada tanda garis, jika tanda garis tersebut sedang
menuju TMA plunyer maka berarti sedang top kompresi.
3. Setel
celah katup dengan menggunakan feeler
gauge yang sesuai, dengan teknik sebagai berikut:
Kendorkan mur
pengunci kemudian setel celah katup dengan menyisipkan daun feeler gauge sesuai yang dikehendaki,
jika sudah tepat, maka kencangkan mur pengunci , sembari menahan posisi baut
penyetel dengan obeng agar tidak bergeser.
4. Lakukan
penyetelan katup untuk silinder burikutnya sesuai dengan firing order dengan memutar fly
wheel seperlunya. Misalnya motor 6 silinder dengan firing order 1 – 5 – 3 – 6 – 2 – 4. Maka setelah menyetel katup
silinder nomor 1, poros engkol diputar 1200 arah putaran putaran
motor, maka silinder nomor 5 pasti posisi top kompresi, dan langsung dapat
distel tidak perlu mengulangi prosedur nomor 1. Demikian juga untuk silinder
berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar