Kamis, 12 Juli 2012

KATUP ( VALVE )


PROSEDUR PENYETELAN KATUP MOTOR 4 TAK

Penyetelan katup dilakukan apabila baru diadakan service cylinder head atau penyekukan katup, atau celah katup sudah tidak sesuai lagi dengan dengan penyetelan yang ditetapkan. Adapun prosedur dan teknik penyetelan katup yaitu sebagai berikut :
1.       Fahami firing order motor tersebut. Dengan memahami firing order maka penyetelan katup dari satu silinder ke silinder berikutnya ( sesuai firing order ) dapat lebih cepat, karena tidak perlu banyak memutar poros engkol.
2.       Posisikan katup pemasukan dan katup pembuangan pada keadaan tertutup ( langkah kompresi / usaha ) namun untuk lebih mudahnya posisikan torak pada top kompresi dari silinder tersebut, ini ditandai dengan :
a.       Tanda T.D.C pada fly wheel bertemu dengan tanda di bodi motor.
b.      Posisikan pompa bahan bakar sedang mengangkat sedangkan cam katup dalam keadaan bebas ( push road dalam keadaan tidak tertekan ).
c.       Jika perlu cek posisi plunyer pompa, khususnya pompa tipe bosch biasanya ada tanda garis, jika tanda garis tersebut sedang menuju TMA plunyer maka berarti sedang top kompresi.
3.       Setel celah katup dengan menggunakan feeler gauge yang sesuai, dengan teknik sebagai berikut:
Kendorkan mur pengunci kemudian setel celah katup dengan menyisipkan daun feeler gauge sesuai yang dikehendaki, jika sudah tepat, maka kencangkan mur pengunci , sembari menahan posisi baut penyetel dengan obeng agar tidak bergeser.
4.       Lakukan penyetelan katup untuk silinder burikutnya sesuai dengan firing order dengan memutar fly wheel seperlunya. Misalnya motor 6 silinder dengan firing order 1 – 5 – 3 – 6 – 2 – 4. Maka setelah menyetel katup silinder nomor 1, poros engkol diputar 1200 arah putaran putaran motor, maka silinder nomor 5 pasti posisi top kompresi, dan langsung dapat distel tidak perlu mengulangi prosedur nomor 1. Demikian juga untuk silinder berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar